Minggu, 08 Januari 2017

KISAH HEROIK JACKSON WILHELMUS

Pada tanggal 1 Januari 2017, Indonesia mengalami kejadian duka yaitu terbakarnya Kapal Zahro Express. Kapal Zahro Express yang mengangkut ratusan penumpang itu sedianya akan berlabuh di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal tahun 2017 ini.

Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar saat berada di tengah laut. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 23 orang meninggal dunia. Sejumlah penumpang lainnya selamat, luka-luka, dan ada pula penumpang yang hilang. Dibalik terbakarnya Kapal Zahro Express ada kisah heroik.

Mendiang Jackson Wilhelmus 
Kisah Jackson Wilhelmus (40), adalah General Manager salah satu tempat hiburan ternama di Kota Bogor. Menurut temannya, Jackson Wilhelmus adalah orang yang tidak bisa berenang. Tapi ia berupaya sekuat tenaga menolong penumpang lainnya, Fitria, yang tengah mengandung tiga bulan.

Sebagaimana dituturkan Fitria Sabtu (7/1/2017), mereka sama-sama mencoba bertahan hidup di laut lepas tanpa menggunakan pelampung. Beruntung, tas ransel yang digendong Jackson ternyata bisa menjadi pelampung yang membuat mereka tetap bisa mengambang di permukaan.

"Saya tidak bisa berenang dan hanya bermodal nekat dengan menceburkan diri ke laut. Saya tidak tahu lagi bagaimana cara menyelamatkan diri saat api di kapal itu terus membesar. Untung saja ada Jackson yang menyelamatkan," tutur Fitria.

Jackson yang tengah mengapung bersama ranselnya saat itu, sambung Fitria, langsung menangkap dan memeluknya erat-erat. "Kami bertahan di laut lepas, menunggu datangnya bantuan," ujar calon ibu tersebut.

Sejalan dengan perjalanan waktu, Fitria merasa perlahan-lahan badan mereka mulai tenggelam. Itu karena ransel milik Jackson rupanya tak kedap air sehingga pelan namun pasti air mulai meresap ke dalam ransel 'pelampung' tersebut.

Sebenarnya waktu untuk tenggelam masih bisa diperlambat jika beban dikurangi. Artinya, mereka harus memilih, apakah hanya Jackson atau Fitria yang menggunakan ransel itu, tak bisa keduanya.

Fitria Korban Selamat Kapak Zahro Express
"Namun dia tetap ingin menyelamatkan saya. Dia tak mau melepaskan pelukannya. Karena memeluk, badannya terbebani badan saya sehingga dia lebih banyak tenggelam di dalam air," ujar Fitria.

Beruntung, sebuah kapal milik nelayan setempat melintas. Dengan susah payah mereka berenang menuju kapal itu. Jackson bahkan sempat berulang kali mendorong tubuh Fitria dari bawah yang kesusahan menaiki kapal itu. Akibatnya, badannya bolak-balik tenggelam di air.

Meski keduanya berhasil sampai di atas kapal, nyawa Jackson tak terselamatkan. Dia kehabisan napas kala naik ke atas kapal. Fitria sempat terkejut ketika melihat banyak busa yang keluar dari mulut Jackson.


"Dia sudah menjadi pahlawan buat hidup saya dan anak saya," ujarnya.
==============================================================
Dari Kisah ini dapat penulis bagikan dalam menolong sesama tidak memandang suku, ras, keyakinan yang dianut dan lain sebagainya. Karena pahlawan sejati tidak memandang perbedaan terhadap yang membutuhkan.

Sumber Tulisan: 
Berita Teratas, Kisah Heroik Jackson Wilmar Tak Bisa Berenang, Tapi Rela Tenggelam untuk Selamatkan Ibu Hamil,
http://www.infoteratas.com/2017/01/kisah-heroik-jackson-wilmar-tak-bisa.html diakses 08 Januari 2017
Gana Buana, Dia Jadi Pahlawan buat Saya dan Anak Sayahttp://news.metrotvnews.com/peristiwa/PNggBW7N-dia-jadi-pahlawan-buat-saya-dan-anak-saya diakses 08 Januari 2017
Sumber Gambar: 
http://www.infoteratas.com/2017/01/kisah-heroik-jackson-wilmar-tak-bisa.html
http://www.beritasatu.com/megapolitan/407833-kisah-fitria-penumpang-selamat-kapal-zahro-express.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar