Gambar: ilustrasi |
Ada seseorang pergi ke tukang cukur
untuk memotong rambut dan mencukur jenggotnya. Sewaktu si pemangkas
rambut memulai pekerjaannya, mereka mulai bercakap-cakap tentang
berbagai hal.
Tatkala mereka menyinggung tentang
Tuhan, si tukang cukur itu mengatakan, “Aku tidak percaya bahwa
Tuhan itu ada!”
“Mengapa Anda mengatakan hal itu?”
tanya pelanggannya.
“Nah, Anda hanya perlu keluar ke
jalanan untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Sebagai contoh,
bila Tuhan memang ada mengapa terdapat begitu banyak orang sakit?
Mengapa banyak anak-anak kecil yang ditinggalkan orang tua mereka?
Bila memang ada Tuhan, pasti tidak ada penderitaan dan kesakitan. Aku
tidak membayangkan ada Tuhan yang Maha Kasih yang mengijinkan hal-hal
seperti itu terjadi.”
Pelanggan itu berpikir sejenak, namun
tidak mengatakan apa-apa, karena ia tidak ingin berdebat. Setelah
tukang cukur itu menyelesaikan pekerjaannya, pelanggan itu
meninggalkan tempat tersebut. Baru saja ia keluar jalan, ia melihat
seorang dengan rambut gondrong, dekil serba kotor dengan jenggot dan
cambang yang tidak terpelihara.
Pelanggan itu kembali kepada tukang
cukur dan berkata, “Anda tahu, di dunia ini tidak ada tukang
cukur!”
“Bagaimana Anda bisa mengatakan itu?”
tanya tukang cukur dengan terkejut. “Aku ada di sini dan bukankah
aku yang baru saja memotong rambut dan merapihkan jenggotmu?”
“Tidak!” Pelanggan itu bersikukuh
dengan pendapatnya. “Tukang cukur itu tidak ada! Karena, bila
mereka ada, tentu tidak ada orang yang mempunyai rambut gondrong dan
jenggot yang tidak beraturan seperti orang di luar sana.”
“Ah, namun tukang cukur itu tetap
ada!” jawab tukang cukur. “Hanya orang itu saja yang tidak datang
kepadaku untuk dirapihkan rambut dan jenggotnya.”
“Itu tepat sekali!” kata
pelanggannya. “Itulah yang kumaksudkan! Tuhan pun ada! Namun, apa
yang terjadi? Manusia tidak datang kepada-Nya dan tidak mencari-Nya.
Itulah sebabnya terdapat begitu banyak kesengsaraan dan penderitaan
di dunia.”
Dikutip dari buku Vitamin
Penyegar Jiwa
Tidak tahukah Anda? Tuhan sudah
mengundang agar Anda datang kepada-Nya?
Marilah
kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku,
karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat
ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.
MAT. 11:28-30
So...tunggu apa lagi!!!
Terima Kasih atas komentarnya.
BalasHapusGBU.
Ilustrasi yg sungguh luar biasa..
BalasHapus