Pada waktu pagi saya dapat pesan singkat dari istri kalau ada masalah order di pekerjaannya. Karena orderan di perusahaan sedang turun, bos nya cerita agar semua karyawan dapat berfikir bagaimana melewati orderan yang turun serta bayangan resesi di tahun depan. Saran istri supaya mencari pekerjaan yang baru dan berdoa dapat melewati.
Saya pun merenungkan hal itu. Kemudian terlintas dalam benak saya firman Tuhan yang terdapat dalam Matius 6:25-34 dengan judul Hal Kekuatiran. Tuhan Yesus mengajarkan agar TIDAK KUATIR akan hari esok. (Matius 6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.")
Kemudian saya merenung kembali dan bertanya dalam hati, Kenapa Tuhan Yesus berkata/mengajarkan seperti itu? Bukan kah sah-sah saja kalau kita mengkuatirkan akan hari esok? Kita kan manusia ciptaan yang sempurna bukankah wajar kalau punya pikiran kuatir akan hari esok sebagai antisipasi di hari berikutnya?
Kemudian dalam perenungan saya, Firman Tuhan yang hidup mengajarkan kepada saya, kalau punya kekuatiran itu sama seperti manusia yang tidak mengenal Tuhan. (Matius 6:32) Orang-orang yang tidak mengenal siapa Tuhan akan memiliki sikap kuatir karena ia tidak tahu siapa yang memelihara dirinya. (kalau boleh saya sebut "sebatang kara dalam hidup" atau "tidak punya arah hidup"). Tuhan Yesus mengingatkan kepada saya kalau kita ini punya BAPA YANG HIDUP/PUNYA TUHAN YANG HIDUP.
Terus apa yang harus saya buat dalam hidup supaya tidak kuatir? Firman Tuhan yang hidup mengajarkan saya dalam Matius 6:33 (Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.) Maksudnya apa ya Tuhan? (dalam benak saya) Apakah saya harus berpetualang untuk mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya? Apakah saya harus mencari negara yang dipimpin oleh Allah?Kemudian Firman Tuhan yang hidup mengajarkan kepada saya cara mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya. Cukup sederhana dan semua bisa melakukannya yaitu hidup sederhana dan melakukan hal yang baik serta benar.
TUHAN YESUS KRISTUS MEMBERKATI.
========================================================================
Sumber tulisan: perenungan penulis.
Sumber gambar: https://gbitampaksiring.wordpress.com/2019/03/25/berjalan-bersama-yesus-tidak-selalu-indah-tapi-ini-bahagianya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar