Jumat, 13 Mei 2016

JANGAN MEMANDANG RENDAH SESAMA

Hai para sobat bloger, kali ini penulis ingin membagikan suatu tulisan yang dapat menjadi pelajaran berharga. Penulis mendapatkan kisah ini dari berita online yaitu Merdeka hari Jumat, 13 Mei 2016. Kisah ini diambil dari negeri Hindustan yaitu India. Demikian tulisan yang saya copy-paste dari sumbernya.

Seorang warga yang bernama Bapurao Tajne dari kalangan menengah ke bawah di India telah menggali sumur seorang diri dan kini menjadi penyedia sumber air bersih gratis bagi seluruh desanya.


Dikutip dari The Huffington Post (11/5), Tajne menghabiskan 40 hari untuk menggali sumur setelah istrinya dilarang meminta air oleh tetangganya. Sang istri meminta izin untuk menimba air dari tuan rumah yang berasal dari kasta lebih tinggi. Alih-alih mendapatkan air, sang istri justru dihina.

Mendengar ini Tajne merasa sangat kecewa. Daerah Maharashtra, tempatnya tinggal tengah menghadapi kekeringan. Tiga sumur yang jadi sumber air bagi warga sudah mengering.

"Saya pulang hari itu dan hampir menangis," kata Tajne kepada The Times of India (8/5). "Saya memutuskan untuk tidak pernah mengemis untuk air dari siapa pun lagi. Saya pergi ke Malegaon dan membeli alat-alat, kemudian dalam satu jam saya mulai menggali."

Tajne mengerjakan penggalian yang biasanya dilakukan oleh 4-5 orang sendirian. Para tetangganya menolak membantu. Mereka pikir apa yang Tajne lakukan sia-sia. Namun niat Tajne untuk menemukan mata air tetap teguh. Dia tak bisa bekerja sepanjang hari karena harus bekerja. Aktivitas penggalian dilakukannya pada pagi hari dan sore hari sepulang kerja.
  
"Sulit untuk menjelaskan apa yang saya rasakan pada hari-hari itu. Saya hanya ingin menyediakan air untuk seluruh wilayah saya sehingga kami, warga Dalit tidak harus mengemis untuk air dari kasta lain," kata buruh yang tengah mengejar gelar sarjana ini.

Setelah 40 hari, akhirnya Tajne berhasil menemukan mata air. Dia mengundang semua orang untuk mengambil air dari sumurnya. Bahkan pemilik sumur yang sempat mengolok-oloknya ikut meminta air kepadanya. Sekarang, seluruh warga Dalit di Maharashtra tak lagi kekurangan air bersih.

 "Orang-orang yang mengejek usaha saya sekarang datang kepada saya untuk mengambil air," kata Tajne seperti dikutip dari Asian News International. Sang istri pun menyesal karena sempat meragukan suaminya.

"Saya tidak membantunya sedikit pun sampai dia menemukan air. Sekarang seluruh keluarga, kecuali dua anak kami membantunya memperdalam dan memperlebar sumur."
Sumber tulisan dan gambar diambil dari Media online Merdeka: Tantri Setyorini, Kesal Dihina, Pria India Gali Sumur Seorang Diri Untuk Seluruh Desa. 

Sumber tulisan dan foto: http://www.merdeka.com/gaya/kesal-dihina-pria-india-gali-sumur-seorang-diri-untuk-seluruh-desa.html, Diakses tanggal 13 Mei 2016.

Dari kisah ini kiranya menjadi inspirasi dalam hidup untuk lebih baik lagi. GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar