Jumat, 21 September 2012

INSPIRASI JOSÉ MUJICA

Oleh Claudine Zap | The Lookout

Presiden Uruguay, José Mujica, kini mendapat sebutan "el presidente mas pobre" atau "presiden termiskin".
Presiden berusia 77 tahun itu mengakui pada koran Spanyol El Mundo bahwa dia menyumbangkan hampir semua gaji presidennya, sehingga ia menjadi presiden termiskin atau seperti disebut Univision, presiden paling murah hati di dunia.

Mujica mengatakan dia menerima gaji $12.500 sebulan atau Rp 118,9 juta namun hanya ia simpan $1250 atau Rp 11,89 juta. "Saya cukup dengan jumlah itu; saya harus mencukupkan diri dengan jumlah itu karena banyak orang Uruguay yang hidup dengan lebih sedikit dari jumlah itu."

Mujica dan istrinya, yang seorang senator dan juga menyumbangkan gajinya, tinggal di sebuah peternakan di Montevideo. Pengeluaran terbesarnya adalah sebuah mobil Volkswagen Beetle, dengan harga $1945 (Rp 18,5 juta).

Di bawah pimpinan mantang pejuang gerilya ini, yang terpilih pada 2010 sebagai anggota dari koalisi sayap kiri, Uruguay menjadi salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah di Amerika Selatan.
Mujica tak punya rekening bank dan tak punya hutang, dan ia menikmati salah satu hal yang tak bisa dibeli uang: persahabatan dengan anjingnya, Manuela.

Orang Uruguay ini bukanlah presiden pertama yang menyumbangkan gajinya. Presiden AS John F Kennedy yang berasal dari keluarga kaya menyumbangkan gajinya saat menjabat presiden, seperti juga Presiden Herbert Hoover. Hoover yang tumbuh kecil miskin memutuskan untuk tak pernah menerima uang dari pelayanan publik, sehingga ia tak akan bisa dituduh korupsi.

Sumber Tulisan: http://id.berita.yahoo.com
Sumber Gambar: http://comunidad-uruguaya-peru.blogspot.com

=====================================================================================

No man can tell whether he is rich or poor by turning to his ledger.
It is the heart that makes a man rich. 
He is rich according to what he is, not according to what he has.

Tidak ada yang bisa menentukan berapa besar kekayaan seseorang hanya dengan melihat buku keuangannya. 
Hatilah yang membuat seseorang kaya atau tidak. 
Kekayaan seseorang dinilai dari perilaku dan wataknya bukan dari apa yang dia punya.
~  Henry Ward Beecher  ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar