Ellen Johnson Sirleaf |
Charles Sirleaf, yang menjabat sebagai wakil direktur bank
sentral, akan diizinkan kembali bertugas setelah memenuhi syarat-syarat yang
ditujukan untuk memerangi korupsi di Liberia.
Selain Charles Sirleaf, sejumlah wakil menteri dan inspektur
jenderal di tingkat provinsi juga diberhentikan.
Ketika para pejabat ini diangkat mereka diberi waktu 14 hari
untuk menyerahkan daftar kekayaan kepada komisi pemberantasan korupsi.
"Mereka tidak boleh menjabat selagi komisi antikorupsi
Liberia belum menerima daftar kekayaan mereka," demikian keterangan
tertulis yang dikeluarkan kantor kepresidenan Liberia, hari Selasa (21/08).
Gaji diserahkan ke pemerintah
Presiden Liberia juga mengatakan selama diskors, gaji dan
tunjangan yang mereka terima harus diserahkan ke pemerintah.
Ketika terpilih pada 2006, Presiden Sirleaf berjanji akan
memerangi korupsi namun berbagai pihak mengatakan upaya itu belum banyak
membuahkan hasil, meski ia telah memecat beberapa menteri yang korup.
Ia terpilih kembali menjadi presiden untuk masa jabatan
kedua pada 2011 dan pemberantasan korupsi kembali menjadi salah agenda utama
pemerintah.
Lembaga International Crisis Group Juni lalu mengeluarkan
laporan yang menyebutkan bahwa korupsi dan nepotisme bisa menghancurkan
demokrasi Liberia.
Sumber Tulisan: http://www.bbc.co.uk
Sumber Gambar: http://info.law.indiana.edu
=====================================================================================
Korupsi adalah salah satu "penyakit" yang menghambat negara untuk berkembang. Ketika Yohanes Pembabtis ditanya oleh orang "pemerintah" yang harus dilakukan, Yohanes Pembabtis menjawab "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
Wah...andai bisa terjadi ya....!
Apa jadinya negara ini
^_^
Apa jadinya negara ini
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar