Liputan6.com, Sattur: Hidup dalam kemiskinan. Itulah yang
kini dijalani Appamma Kajjallappa, istri ketiga Raja Venkateswara Ettappa,
penguasa di Virudhunagar, India. Bersama anaknya, dia rela hidup di sebuah
gubuk dan berjuang keras untuk mendapatkan sesuap nasi.
Lho, memang ke mana harta benda peninggalan suaminya
"Sudah saya sumbang ke rakyat," kata Appama, baru-baru ini.
Bahkan, istana peninggalan juga sudah berubah menjadi sebuah sekolah demi
memenuhi permintaan rakyat.
"Anggota keluarga kami sangat murah hati. Kami
menyumbangkan segalanya demi kesejahateraan desa. Itulah yang harus dilakukan
oleh seorang pemimpin," tambah Appama.
Appama menambahkan, "Mungkin dulu saya adalah seorang
ratu, tapi kini saya bukan siapa-siapa lagi. Kami sangat miskin."
Beberapa penduduk desa merasa iba dengan nasib ratu mereka.
Sebenarnya, Appamma bekerja di kuil saat ada perayaan ataupun persembahan.
Namun, setiap kali penduduk ingin memberikan sesuatu, Appama selalu menolak. Ia
beranggapan melayani kuil suci merupakan suatu kehormatan bagi
dirinya.(Bernama/DES/ULF)
=====================================================================================
Yesus Kristus melebihi dari pengalaman mantan Ratu India di
atas. Ia (Yesus Kristus) telah datang ke dunia ini dalam keadaan yang jauh dari
layaknya manusia untuk menyelamatkan seluruh umat manusia. Dan Ia (Yesus
Kristus) mati untuk umat manusia. (RTPS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar