Ketika asik
lihat blog ada suatu kisah yang sangat inspiratif yang mau saya bagikan yaitu
kisah Jim Carrey. Siapa yang tidak mengenal Jim Carrey? Jim Carrey adalah aktor
comedian yang sangat terkenal dan banyak membintangi berbagai film.
Jim Carrey dilahirkan di keluarga yang ‘kurang beruntung’.
Ayahnya seorang pemain saksofon. Ayahnya memiliki cita-cita untuk menjadi artis
bersama band yang ia rintis bersama teman-temannya. Sayangnya, ayah Jim Carrey harus menghapus cita-citanya
karena dia menghadapi keadaan ekonomi yang buruk, sehingga dia menjadi seorang
akuntan. Ibu dari Jim Carrey adalah gadis yang menarik dan penuh kasih sebelum
ia menderita penyakit hipokondria (depresi jiwa yang terjadi karena imajinasi
semata). Setiap hari Jim melakukan gerakan-gerakan yang lucu untuk menghibur
ibunya dan membuatnya tertawa. Namun Jim tidak melakukannya di sekolah karena
dia terkenal sebagai seorang pemalu.
Suatu hari Jim merenung, ia berpikir bahwa apa yang dia
lakukan untuk ibunya bisa dijadikan alat untuk menarik perhatian teman-temannya
di sekolah. Benar saja saat istirahat sekolah Jim mulai mempraktekan apa yang
biasa dilakukan di depan ibunya dan teman-temannya pun terhibur. Karena kebiasaanya melucu dan membuat kelasnya tertawa,
gurunya sampai memberikan jatah istirahat 15 menit lebih awal untuknya asalkan
ia mau menjaga ketenangan kelas saat pelajaran berlangsung.
Ayah Jim tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaannya sebagai
akuntan dan membuat kondisi ekonomi keluarga Jim semakin berat. Mereka mau
tidak mau menjual barang-barang yang mereka miliki. Rumah tinggal pun ikut
dijual. Jim harus berhenti sekolah di usia yang baru 16 tahun. Jim sekeluarga berangkat ke Toronto. Di sana, ayah Jim bekerja
serabutan. Mereka tinggal di dalam mobil Van yang mereka miliki! Akhirnya Jim
mendapat kesempatan untuk bekerja di salah satu klub komedi. Jim bukannya
mendapat pujian, ia mendapat cemoohan! Namun Jim belajar ilmu baru dari
kejadian tersebut. Jim belajar bahwa orang-orang di sana menyukai gaya Jim yang
menirukan orang lain seperti pejabat, artis, dan lain-lain. Jim menggunakan
ilmu yang ia pelajari untuk terus berkeliling dari satu klub ke klub lainnya.
Jim sadar akan bakat dan potensi yang ia miliki, lalu ia
pindah ke Los Angles. Ia mulai mencari klub disana dan menawarkan diri untuk
bekerja disana sebagai komedian. Ia mulai bekerja dan mendapat penghasilan
sebesar $1000/bulan yang ia gunakan untuk membayar penginapan tempat dimana ia
tinggal.
Satu kali Rodney Dagerfield menyaksikan aksi Jim. Jim
ditawari untuk penampilan rutin dengan bayaran yang lebih tinggi. Hidupnya pun
mulai berubah. Sampai pada satu hari Jim mulai merenung kembali tentang apa
yang ia jalani selama ini. Ia sadar betul bahwa aksi andalannya adalah
menirukan gaya orang lain. Dia tidak menjadi dirinya sendiri!!
Ia mulai melakukan komedi dengan gayanya sendiri. Lalu
Rodnye berkata pada Jim “mereka menganggapmu aneh Jim”. Kontrak kerjanya
di putus dan Jim mulai mencari pekerjaan kembali. ia berkeliling kota untuk
menemukan pekerjaan. Akhirnya Jim mendapatkan peran kecil di sebuah komedi
berjudul “The Duct Factory” pada usia 22 tahun.
Sampai Jim usia 25 tahun tidak ada perubahan apapun dalam
hidupnya. Saat jim berusia 26 tahun Jim diberi peran oleh Damon Wayans di
sebuah sketsa komedi yang berjudul “Living Color”. Melihat penampilannya disana
Jim ditawari untuk mengisi peran di sebuah film baru yaitu Ace ventura. Jim
menolak karena tidak sesuai dengan keinginannya untuk menampilkan ciri khas
komedi Jim.
Selang beberapa tahun, Jim menerima tawaran menjadi Ace
Ventura. Ia bebas memodifikasi naskah film untuk disesuaikan dengan
karakternya. Empat bulan waktu yang dihabiskan oleh Jim untuk memodifikasi
naskah film. Jim menerima bayaran sebesar $12juta dan produser film sudah
pasrah dengan apa yang dilakukan oleh Jim.
Setelah diproduksi Ace Ventura menjadi film laris dan menghasilkan uang lebih dari $70 juta (sangat tinggi untuk ukuran film komedi saat itu), Itulah
awalnya, di usia 34 tahun, Jim Carrey mulai menjadi salah satu ‘bintang’
seperti yang ia cita-citakan sebelumnya.
Jadi, pesan penulis bloger yang saya kutip untuk kita renungkan
adalah:
“Jangan takut untuk bermimpi besar!
Jangan takut untuk memulainya dari nol!
Karena semua hal besar, berawal dari mimpi yang besar!
Dan tidak semua hal besar diawali dari apa yang besar, semuanya itu berawal dari hal kecil yang terus dikembangkan menjadi besar dan menjadi sangat besar, karena sebuah keteguhan dalam usaha pencapaiannya.”
Jangan takut untuk memulainya dari nol!
Karena semua hal besar, berawal dari mimpi yang besar!
Dan tidak semua hal besar diawali dari apa yang besar, semuanya itu berawal dari hal kecil yang terus dikembangkan menjadi besar dan menjadi sangat besar, karena sebuah keteguhan dalam usaha pencapaiannya.”
Sumber tulisan: http://lagugeol.blogspot.com
Sumber
Gambar: http://id.wikipedia.org
http://wallpapers.funmunch.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar