Gambar: Ilustrasi |
Kemudian ia mendekati anjing itu dan menemukan secarik kertas di kalung anjing dengan tulisan, "Tolong, saya bisa beli 12 batang sosis dan sepotong kaki kambing"!
Anjing itu pun membawa uang di mulutnya. Pedagang itu mengambil uangnya yang ternyata berjumlah 10 dolar.
Kemudian pedagang itu menempatkan sosis dan kaki kambing ke dalam kantong dan menaruhnya di mulut anjing itu. Pedagang daging itu begitu terkesan karena itu ia menutup toko dan mengikuti anjing yang cerdas itu. Sampai di penyeberangan jalan, anjing itu meletakkan barang bawaannya di trotoar dan kemudian meloncat berdiri di atas kedua kaki dan menekan tombol lampu penyeberangan jalan. Kemudian, anjing itu menanti sampai lampu lalu lintas berubah menjadi hijau. Lalu anjing itu menyeberang jalan dengan membawa barang bawaannya di mulut.
Kemudian anjing itu tiba di halte bis dan mempelajari jadwal keberangkatan bis. Pada saat itu, si pedagang daging itu benar-benar terpesona. Anjing yang cerdas itu duduk di bangku yang memang disediakan. Tibalah bis yang sudah ditunggunya dan anjing itu berjalan di depan bis serta mengamati nomor bis itu. Kemudian anjing itu duduk kembali karena bukan bis yang ditunggunya. Beberapa menit kemudian, sebuah bis lain tiba. Sekali lagi ia mengamati nomor bis itu. Ketika ia tahu bahwa itulah bis yang benar, anjing itu meloncat masuk. Bis yang berjalan melintasi kota itu kini sudah berada di pinggir kota. Sedangkan anjing yang cerdas itu menikmati pemandangan di sekitarnya. Akhirnya, anjing itu bangun dan berjalan ke depan. Kemudian ia memberi tanda kepada sopir bis itu untuk berhenti. Kemudian, anjing itu keluar dengan barang bawaannya.
Selanjutnya, anjing itu berjalan ke sebuah rumah dengan diikuti pedagang daging. Sampai di pintu depan, anjing itu meletakkan barang bawaannya di lantai. Kemudian, anjing itu berjalan beberapa langkah serta mengambil ancang-ancang dan berlari kencang ke arah pintu dengan membenturkan tubuhnya berulang kali. Ternyata tidak ada reaksi dari dalam rumah. Anjing itu kemudian berjalan ke samping rumah, dan menaiki tembok yang rendah sampai di sebuah jendela. Selanjutnya, anjing itu membenturkan kepalanya beberapa kali di jendela untuk kemudian lari kembali ke pintu depan seraya menanti orang yang membuka pintu. Si pedagang itu mengamati sosok orang yang besar membuka pintu dan kemudian mulai memukuli dan menendang anjing yang cerdas itu sambil mengeluarkan kata-kata kotor kepada anjing itu.
Si pedagang daging berlari untuk menghentikan orang itu. "Apa yang Anda lakukan? Anjingmu seekor binatang yang cerdas. Ia dapat tampil ke dalam televisi seumur hidupnya!"
Pemiliknya menjawab, "Anda mengatakannya cerdas? Sudah dua kali dalam seminggu ini ia lupa membawa kunci rumah!"
=====================================================================================
Gambar: Ilustrasi |
Mereka yang ingin menjadi
PEMIMPIN,
harus terlebih dahulu menjadi
PELAYAN.
Sumber Tulisan: Vitamin Penyegar Jiwa
Sumber Gambar: zonaseru.wordpress.com; infoguwe.blogspot.com.
anjing cerdas kaya anjingku :D
BalasHapus^_^
HapusTerima kasih atas kunjungannya....